Kesehatan Fisik Dalam Islam

Kesehatan Fisik Dalam Islam - Allah sangat mencintai dan menyayangi ciptaan-nya sehingga Allah memperhatikannya , bahkan dengan apa yang kita makan dan letakkan ke dalam tubuh kita. Tulang, paru-paru, otot, hati , otak dan sekresi kita ini terbuat dari produk  mentah yang kita konsumsi. Jika kita menyediakan pabrik dengan produk baku sampah , pabrik tidak akan menghasilkan tulang yang keras. Otot kuat, pompa jantung yang baik.


Allah subhana wa ta’ala berfiman dalam surah Al-Baqoroh surah ke 168
“wahai manusia , makan apa yang halal dan baik di bumi”

Allah melarang kita memakan daging babi, darah , daging babi dan minuman keras. Sejauh ini ilmu pengetahuan belum menemukan adanya efek menguntungkan terhada larangan tersebut. Darah dan daging orang mati penuh dengan kuman dan unsure berbahaya lainnya. Daging babi mengandung kolestrol tinggi, garam dan mungkin memiliki cacing, seseorang yang di bawah pengaruh alcohol bisa bisa akan membuat tindakan yang melanggar hukum, menjadi kasar bahkan  tanpa mengetahui apa yang sedang ia lakukan.

Obesitas banyak di alami oleh warga Amerika serikat. Sembilan pulu Sembilan persen obesitas penyebabnya karena makan yang berlebihan. Dalam hadist Rasulullah shallallhu alaihi wasalam disarankan untuk meninggalkan sepertiga perut yang kosong setelah makan. Banyak makanan yang sehat sehat salah satunya yaitu buah – buahan terutama yang ditekankan dalam Al-Qur’an “Dari buah kurma dan buah anggur anda mendapatkan minuman dan gizi yang sehat : lihatlah ini adalah tanda bagi mereka yang bijak “ (Quran 16:67)

Buah -  buahan rendah kalori, tinggi vitamin dan mineral, serat dan gula adalah fruktoasa dan bukan sukrosa. Dalam sebuah sudi baru – baru ini oleh dr Anderson Fructose telah terbukti menyebabkan tidak ada kenaikan gula darah dan bahkan menurunkan gula darah tnggi penderita diabetes.

Sangat pentinglah menjaga kesehatan , karena kita  memilki badan yang sehat maka kita akan mudah untuk beribadah kepada allah, misalnya ,sholat , umroh , haji dan lain – lain.